Jumat, 28 Oktober 2011

Brazil

Brazil officially the Federative Republic of Brazil (Portuguese: República Federativa do Brasil, is the largest country in South America. It is the world's fifth largest country, both by geographical area and by population with over 192 million people.

korea

Korea (kə-ree; Korean: 한국 Hanguk [hanɡuːk] or 조선 Joseon [tɕosʌn] – (see etymology)) is an East Asian country that is currently divided into two separate states — North Korea and South Korea. Located on the Korean Peninsula, Korea is bordered by the People's Republic of China to the northwest, Russia to the northeast, and is separated from Japan to the east by the Korea Strait and the Sea of Japan (East Sea), and separated from the Republic of China (Taiwan) to the south by the East China Sea.
Archaeological and linguistic evidence suggest the origins of the Korean people were Altaic language-speaking people from south-central Siberia, who populated ancient Korea in successive waves from the Neolithic age to the Bronze Age. The adoption of the Chinese writing system ("Hanja" in Korean) in the 2nd century BC, and Buddhism in the 4th century AD, had profound effects on the Three Kingdoms of Korea.
Korea was united by Emperor Taejo of the Goryeo Dynasty in 936. Goryeo was a highly cultural state and created the Jikji in the 14th century, using the world's first movable metal type printing press. The Mongol invasions in the 13th century, however, greatly weakened the nation which was forced to become a tributary state. After the Mongol Empire's collapse, severe political strife followed and Goryeo was replaced by the Joseon Dynasty in 1388.
The first 200 years of Joseon were marked by relative peace and saw the creation of the Korean alphabet Hangul by King Sejong the Great in the 14th century and the rise in influence of Confucianism in the country. During the latter part of the dynasty, however, Korea's isolationist policy earned it the Western nickname the "Hermit Kingdom". By the late 19th century, the country became the object of the colonial designs of Japan. In 1910, Korea was annexed by Japan and remained so until the end of World War II in August 1945.
In 1945, the Soviet Union and the United States agreed on the surrender of Japanese forces in Korea and Soviet troops occupied north of the 38th parallel, while U.S. troops took surrender south of it. This decision by allied armies soon became the basis for the division of Korea by the two superpowers, exacerbated by their inability to agree on the terms of Korean independence. The two Cold War rivals then established governments sympathetic to their own ideologies, leading to Korea's current division into two political entities: North Korea and South Korea. The ensuing conflict between the two was largely a proxy war.
North Korea, officially the Democratic People's Republic of Korea, is a single-party state with a centrally planned industrial economy. South Korea, officially the Republic of Korea, is a free market, democratic, and developed country with membership in the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) and the Group of Twenty.

Japanese language

Japanese (日本語 Nihongo)  is a language spoken by over 130 million people in Japan and in Japanese emigrant communities. It is a member of the Japonic (or Japanese-Ryukyuan) language family, which has a number of proposed relationships with other languages, none of which has gained wide acceptance among historical linguists (see Classification of Japonic).
Japanese is an agglutinative language and a mora-timed language. It has a relatively small sound inventory, and a lexically significant pitch-accent system. It is distinguished by a complex system of honorifics reflecting the nature of Japanese society, with verb forms and particular vocabulary to indicate the relative status of the speaker, the listener, and persons mentioned in conversation. Japanese vowels are pure.
The Japanese language is written with a combination of three scripts: Chinese characters called kanji (漢字), and two syllabic (or moraic) scripts made of modified Chinese characters, hiragana (ひらがな or 平仮名) and katakana (カタカナ or 片仮名). The Latin alphabet, rōmaji (ローマ字), is also often used in modern Japanese, especially for company names and logos, advertising, and when entering Japanese text into a computer. Arabic numerals are generally used for numbers, but traditional Sino-Japanese numerals are also commonplace (see Japanese numerals).
Japanese (日本語 Nihongo) is a language spoken by over 130 million people in Japan and in Japanese emigrant communities. It is a member of the Japonic (or Japanese-Ryukyuan) language family, which has a number of proposed relationships with other languages, none of which has gained wide acceptance among historical linguists (see Classification of Japonic).
Japanese is an agglutinative language and a mora-timed language. It has a relatively small sound inventory, and a lexically significant pitch-accent system. It is distinguished by a complex system of honorifics reflecting the nature of Japanese society, with verb forms and particular vocabulary to indicate the relative status of the speaker, the listener, and persons mentioned in conversation. Japanese vowels are pure.
The Japanese language is written with a combination of three scripts: Chinese characters called kanji (漢字), and two syllabic (or moraic) scripts made of modified Chinese characters, hiragana (ひらがな or 平仮名?) and katakana (カタカナ or 片仮名?). The Latin alphabet, rōmaji (ローマ字?), is also often used in modern Japanese, especially for company names and logos, advertising, and when entering Japanese text into a computer. Arabic numerals are generally used for numbers, but traditional Sino-Japanese numerals are also commonplace (see Japanese numerals).

Peran sumpah pemuda

HARI INI, 28 Oktober 2011, tepat 83 tahun warga negara Indonesia kembali merayakan Hari Sumpah Pemuda yang pernah terjadi di tahun 1928. Masihkah kita mengingat isi dari Sumpah Pemuda?

kebudayaan

Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu.
Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

[sunting] Busana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[57] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan sebagainya.

[sunting] Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.
Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.
Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

[sunting] Olahraga

Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi yang ilegal di Indonesia.[58]
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap sebagai maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England terbanyak sepanjang sejarah. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[59], dan Chris John.[60]

[sunting] Seni musik

Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[61] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[62] untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional Indonesia antara lain meliputi:
  • Gondang Batak
  • Gong Kemada
  • Gong Lambus
  • Jidor
  • Kecapi Suling
  • Kulcapi Batak
  • Kendang Jawa
  • Serunai
  • Seurune Kale
  • Suling Lembang
  • Sulim Batak
  • Suling Sunda
  • Talempong
  • Tanggetong
  • Tifa, dan sebagainya

[sunting] Boga

Beberapa makanan Indonesia: soto ayam, sate kerang, telor pindang, perkedel dan es teh manis.
Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[63] Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah bahan yang penting.[64]
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.
Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu. Nasi rames yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai nasi rames yang berukuran sangat minimalis dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima.
Terdapat pula aneka makanan yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau tanggungan. Pedagang keliling ini menyajikan mie ayam, mi bakso, soto, siomay, roti burger, nasi goreng, nasi uduk, dan lain-lain.

[sunting] Perfilman

Poster film Tjoet Nja' Dhien (1988), film tentang pahlawan nasional Indonesia asal Aceh.
Film pertama yang diproduksi pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman Hindia Belanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, lebih dari 2.200 film diproduksi. Di masa awal kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum banyak bermunculan. Di antara sineas yang ada, Usmar Ismail merupakan salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun kemudian film pertama yang secara resmi diakui sebagai film pertama Indonesia sebagai negara berkedaulatan adalah film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 hingga 2000-an, Arizal muncul sebagai sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dihasilkannya.
Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[65] meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[65] Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.

[sunting] Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta pada abad ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[66] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[67] Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar merupakan penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Banyak orang Indonesia memiliki tradisi lisan yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka.[68] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[69] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.